Ujian Susulan Hanya Berlaku Bagi Siswa yang Sakit

Meskipun tahun ini tidak ada lagi ujian susulan bagi siswa SMA,SMK dan MA yang memenuhi standar nilai kelulusan yakni 5,5 namun pihak pusat tetap memberikan dispensasi bagi siswa yang berhalangan tidak mengikuti ujian dengan alasan yang jelas.


Jika ada peserta ujian yang tidak datang karena sakit dan diakui oleh pihak sekolah, maka akan  diikutkan untuk ujian susulan seminggu setelah ujian utama dilakukan, jadi anak SMP menggelar UN sedangkan bagi siswa yang tidak ikut pada tingkatan SMA diperbolehkan untuk ujian susulan.

Meskipun ada ujian susulan namun pemerintah menjamin bahwa soal-soal tersebut tidak akan sama, sebab pemerintah sudah menyediakan tujuh paket soal yang berbeda untuk mengantisipasi kebocoran soal.

Ada tujuh paket soal, untuk UN lima paket, satu paket untuk ujian susulan dan satu paket lagi untuk cadangan semuanya berbeda sehingga meskipun ada yang ikut ujian susulan ia juga akan mendapatkan soal yang berbeda.